Chapter : 1
ide dari pembuatan newsletter ini
tercetus dari ketidakpuasan seorang
individu dalam melihat berbagai
Aspek kehidupan belakangan ini, yang di
rasakan sangat tidak pantas apabila
tidak di suarakan atau paling tidak di
beritahukan kepada khalayak ramai,
bingung - bingung mencari media untuk
tempat sekedar menyuarakan isi hati,
maka terbesit dalam hati kenapa gak
membuat media sendiri untuk menumpah
kan segala keluh kesah dalam hati
maka dengan rasa ragu yang meng
hantui terciptalah news letter
amatiran ini. Oleh karena itu media ini
kami berusaha gamblang & terbuka
dalam menyikapi berbagai hal, jadi mohon
maaf saja apabila ada pihak - pihak yang
merasa tersindir ataupun merasa di pojok
kan dalam statement - statement yang di
tulis dalam rangkain tulisan yang begitu
panjang ini, lagi pula toh sebenarnya
maksud kami cukup baik kok ! Siapa tau
dengan membaca newsletter ini pihak
yang merasa tersindir bisa introspeksi &
memperbaiki segala kesalahan - ke
salahan yang telah di perbuat, itu pun
kalau mereka tidak keras kepala & mera
sa yang paling benar.
Di samping itu maksud dari pem
buatan newsletter ini ialah untuk men
coba mewakili sebagian orang yang ber
pikiran sama dengan apa yang di rasakan
oleh kami & mencoba mengajak berbagai
pihak yang merasa tidak puas dengan
bermacam - macam ketentuan yang di
Tetap kan oleh.....??? Yaah kamu juga
tahu sendirilah siapa yang paling ber
kuasa di negeri yang penuh dengan ke
munafikan ini, Agar mereka ( pihak yang
tidak puas ) dapat melakukan tindakan -
tindakan perlawanan tentunya sesuai
dengan koridor yang berlaku. Karena se
jujurnya mengubah keadaan itu memang
terasa sangat sulit namun paling tidak
seharusnya dengan kesadaran yang kita
miliki, seminimal mungkin seharusnya
kita bisa melawan bukannya malah
tinggal diam menerima segala kebijakan
yang selama ini menurut kami terkadang
tidak berpihak kepada manusia kebanyakan.
Maka dari itu mulai sekarang kobarkan
semangat perlawanan Kamu, karena segoblok -
Gobloknya kita di ciptakan sebagai manusia kita
berhak menyuarakan perlawanan tanpa ada
pihak yangmelarang apa yang kita suarakan tak
terkecuali pemerintah.
chapter : 2
Di hampir penghujung massa ke
pemerintahan Sby - Jk di negeri ini, lagi
- lagi Duet pemimpin negeri yang rakyat
nya sangat gemar di bodohi ini, menga
barkan & merealisasikan kebijakan yang
sebelumnya sudah 2 kali mereka
lakukan, kalian sendiri tanpa kami mem
beritahu juga sudah tahu pasti kebijakan
apa yang telah di ambil....? Ya betul !
Jawaban saudara.....apalagi kebijakan
itu kalau bukan menaikkan harga BBM.
Berbagai alasan mereka berikan kenapa
harga BBM mesti dinaikkan di antara
alasan tersebut ialah karena harga
minyak dunia menembus lebih dari $100
/barel maka dari itu subsidi terus harus
di tambah & itu mengakibatkan APBN
membengkak yang berdampak tidak
baik untuk perekonomian negara, alasan
nnya yang lain adalah kebanyakan pe
ngguna BBM bersubsidi itu ialah orang -
orang mampu yang menggunakan mobil
pribadi. Menurut kami alasan yang
pemerintah berikan itu memang cukup
masuk akal. Tapi yang menjadi per
tanyaan kami adalah apakah itu me
rupakan satu - satunya solusi yang ter
baik untuk di lakukan, apakah tidak ada
solusi lain yang lebih membuat orang
kecil menjadi berlapang dada & sedikit
bernafas lega. Jujur saja kami kurang
yakin kalau pemerintah telah benar -
benar mencari alternatif solusi yang lain
. Karena menurut paham kami masih
banyak solusi yang bisa di ambil dalam
menghadapi melonjaknya harga minyak
dunia dan dari berbagai banyaknya
solusi yang telah ada salah satunya
adalah sebagai berikut :
Oleh karena itu kami menghimbau pada
anda - anda semua untuk menolak
segala kebijakan pemerintah yang tidak
berpihak pada rakyat kecil termasuk ke
naikan harga BBM sekarang ini, yaa
walaupun kita semua tahu kalau harga
BBM yang baru telah berlaku namun apa
salahnya kalau kita melakukan action
dari pada tunduk & diam, untuk itu kami
salut & selalu mensupport kecaman -
kecaman yang sampai sekarang masih di
lakukan olah teman - teman mahasiswa
& organisasi lainnya di luar sana. meski
pun begitu menurut kami aksi yang di
lakukan mereka kurang maksimal kalau
belum di dukung rakyat indonesia se
penuhnya di berbagai belahan negeri ini,
jadi kalau memang kalian masih me
mimpikan & menginginkan kehidupan
yang sejahtera INILAH SAATNYA KITA
RAPATKAN BARISAN KARENA KINI
WAKTUNYA RAKYAT UNJUK KEKUATAN
selain itu sepertinya harus ada langkah
yang lebih rill & nyata selain melakukan
demonstrasi jadi pikirkanlah...........?????
Kita semua tahu walaupun pemerintah
menaikkan harga BBM mereka juga mem
berikan dana BLT & bantuan lainnya,
kami menghargai niat pemerintah me
lakukan bantuan tsb, tapi apakah bantu
an itu bisa di konsumsi lama oleh pihak
si penerima..? Jawabannya tidak karena
selain dana BLT nilainya terlalu kecil, ke
butuhan yang di bebani olah si penerima
dengan kenaikan harga BBM juga men
jadi semakin amat sangat terlalu berat,
seharusnya pemerintah bisa berpikir
lebih pintar ketimbang memberlakukan
kebijakan tersebut, sebenarnya kami
juga sedikit miris mendengar per
nyataan wakil presiden kita yang me
ngatakan BBM bersubsidi kebanyakan
di pakai oleh orang 2x kaya yang ber
mobil mewah, memang itu benar adanya
tapi apakah dengan menaikkan harga
BBM orang - orang kaya menjadi ter
bebani...? Menurut kami TIDAK ! Justru
yang sangat terbebani itu orang ialah
Para tukang ojek, nelayan, pelajar ber
kantong tipis yang menggunakan motor,
buruh pabrik yang menggunakan motor,
pedagang bensin eceran, guru honorer
yang menggunakan motor & orang -
berpenghasilan kecil lainnya yang harga
beli bensinnya sama dengan orang -
orang kaya. & belum lama ini ada hal
yang mengejutkan bagi kami sekelompok
organisasi kepemudaan yang pertamanya
menentang kebijakan BBM naik, tahu -
tahu berbalik arah mendukung & mereka
juga memahami kenapa pemerintah me
naikkan harga BBM lebih parahnya lagi
kalau tidak salah mereka juga akan me
realisasikan kepada rakyat kenapa
pemerintah melakukan kebijakan ter
sebut, keputusan tersebut mereka ambil
setelah mereka berdialog bersama
pemerintah....( Maybe occured washing
brain ) TERUS PERJUANGKAN HAK -
HAK KALIAN KARENA TUHAN PASTI
AKAN SELALU BERPIHAK PADA KITA
KAWAN................................................
Chapter : 3
Pada mulanya gue gak terlalu mikirin &
gak mengambil pusing akan banyaknya gigs
- gigs kolektif yang banyak di adakan oleh
para Event organizer di luar sana
namun akhir - akhir ini gue berpikir &
merasakan sepertinya ada yang
kurang benar dalam pengadaan gigs
-gigs underground kebanyakan
belakangan ini, mungkin kalian sama
sekali tidak sependapat dengan apa
yang saya ingin ungkapkan di news
letter ini, tapi tak apa lah kalau kalian
tidak setuju dengan persepsi yang gue
sampaikan, toh beda persepsi kan sah
- sah saja selagi gak saling menjatuh
kan. Seperti yang kita ketahui pe
ngadaan gigs sekarang ini banyak me
merankan system kolektif tapi jujur saja
menurut pemahaman gue system
kolektif tersebut sering di salah guna
kan menjadi system band pendaftaran
/or registration band, karena me
nurut saya yang bodoh & sok tahu ini
, system kolektif & system Registrasi itu
merupakan 2 hal yang berbeda karena
dalam system kolektif pihak E . O biasa
nya mengajak band teman - temannya
main di gigs mereka dengan cara me
minta dana kepada setiap band dengan
Jumlah yang nggak terlalu besar sebab
secara nggak langsung band - band
kolektif yang main di gigs tersebut
ikut ber peran serta membantu ke
lancaran gigs yang di laksanakan
, berbeda dengan system registrasi
yang biasanya di ikuti oleh Band - Band
yang terkadang Belum mengenali pihak
penyelenggara Gigs / Event Organizer nya,
gue bicara begini bukan tanpa sebab,
tapi karena sebagian teman - teman gue
acap kali di tawari oleh para E.O untuk
main di Gigs mereka dengan cara system
kolektif namun setelah gue teliti,format
gigs yang mereka tawarkan sebenarnya
bukan kolektif melainkan registrasi Band.
Bukan cuma itu saja kebanyakan Gigs
sekarang - sekarang ini mematok bajet
yang cukup tinggi 150.000,- s/d 200.000,-
padahal sekali lagi jelas - jelas Gigsyang
mereka ( para E.O ) tawarkan bukan
berkonsep kolektif melainkan registrasi &
menurut gue gak seharusnya para E.O
meminta bajet yang sebegitu besar kepada
para peserta Band untuk sekedar mencari
profit atau sekedar menutupi biaya
pengeluaranuntuk mengadakan Gigs yang
mereka selenggarakan, yaa walaupun gue
sangat menyadari tanpa adanya E.O -
E.O tersebut scene ini bakalan sepi &
kurang berwarna. Sebenarnya gue
ingin meneruskan perbincangan ini tapi
sepertinya halaman ini gak merestui
maksud gue tersebut, jadi InsyaAllah
gue sambung di newsletter berikutnya.
